Daftar Progam HAQIN

Farikah, Hafizhah 30 Juz Di Balik Konten Kreatif HAQIN

Papah sudah tiada. Tapi aku ingin bertemu dengannya di surga.” Kata-kata itu terus terngiang dalam benak Farikah, seorang remaja asal Cirebon yang kehilangan sosok ayah di usia 16 tahun. Di tengah duka dan keterpurukan, ia menemukan cahaya—dalam Al-Qur'an.

Memang tidak semua orang lahir dari keluarga penghafal Al-Qur'an. Namun, setiap orang berhak untuk memperjuangkan kedekatannya dengan Kalamullah. Itulah yang dilakukan Farikah Abdul Rasyid, santri angkatan ke-12 Hafizh Quran Indonesia.

Berawal dari Cirebon, Farikah tumbuh di tengah keluarga yang menjunjung tinggi nilai adab dan agama. Namun pada tahun 2021, dunia seakan runtuh ketika sang ayah wafat. Usia Farikah saat itu baru 16 tahun. Kehilangan besar itu tak hanya menyisakan duka, tapi juga mengguncang perekonomian keluarga. Farikah, anak kedua dari beberapa bersaudara, memilih untuk putus sekolah dari salah satu pesantren demi membantu perekonomian keluarganya.

Di titik itu, ia merasa kehilangan arah. Hidup tak lagi secerah dulu. Bahkan, dalam diamnya ia sempat berpikir, “Apakah aku pantas bertemu kembali dengan almarhum Papah di surga?” Rasa takut dan rasa tidak pantas itu justru menjadi bahan bakar perubahan. Farikah sadar, jalan menuju surga bukan untuk mereka yang tinggal diam.

Suatu hari, saat menggulir Instagram dengan hati kosong, ia melihat flayer:

Karantina Tahfizh 30 Juz 6 Bulan — Full Beasiswa di HAQIN.”

Ia berkata dalam hati: "Mungkin ini jalan yang Allah beri."

Dengan tekad yang kuat, Farikah mendaftar. Dan Allah memudahkannya.

Di HAQIN, ia bukan hanya menyelesaikan hafalan 30 Juz dan mampu tasmi’ dengan lancar, tapi juga menemukan kembali harapan. “HAQIN ini memang wadah untuk para pemuda dan pemudi bertumbuh,” ujarnya. Ia belajar banyak hal: adab, manajemen diri, dan berbagai skill. Yang menarik, Farikah juga menemukan passion-nya sebagai video editor dan content creator.

Kini, Farikah menjadi santri aktif sekaligus kreator media digital. Ia mengelola akun media sosial King Steak, dan sebelumnya juga menangani akun Hafizh Quran Indonesia, Sobat SSB, Life at SSB, dan lainnya. Dari tangannya telah lahir lebih dari 500 video edukatif dan inspiratif.

Santri, Hafizh dan Konten Kreator

Farikah adalah bukti nyata bahwa santri tidak hanya bisa menghafal, tapi juga bisa berkarya dan berkontribusi nyata di dunia digital dan industri kreatif.

Selama 2 tahun terakhir, ia telah dipercaya berbagai klien dari lembaga dakwah, bisnis kuliner, hingga komunitas pemuda.

Dengan tangan kreatifnya, Farikah berhasil:

  • Membuat lebih dari 500 video edukatif dan inspiratif
  • Menaikkan follower akun @hafizhquran_indonesia dari 23K jadi 29K dalam 8 bulan

  • Membawa konten-konten edukatif hingga FYP dengan 24 juta+ penonton
  • Klien yang pernah bekerja sama: Hafizh Quran Indonesia, Life at SSB, Akademi HAQIN, Demam Ngaji, Tam-Q, Pemuda Bumi Langit, King Steak, dan banyak lagi.
  • Tools yang dikuasai: CapCut, VN, Canva dan lain sebagainya.
  • Skill tambahan: publicspeaking, storytelling, desain feed, strategi konten, voice-over.

Kamu Bisa Menjadi Berikutnya

Kisah Farikah adalah satu dari banyak nya bukti bahwa 6 bulan bisa mengubah hidup.

Hafizh Quran Indonesia membuka penerimaan Santri Angkatan ke-16 melalui program Karantina Tahfizh 30 Juz selama 6 bulan.

Siap menjadi bagian dari perubahan besar dalam hidupmu?

Informasi dan pendaftaran: haqin.site/google

Hubungi: 0821-2728-4462

MY-