Ilustrasi gambar |
Hafizh Quran Indonesia- Strategi Regaui diciptakan untuk menghasilkan energi positif dan mendapat keuntungan yang akan di wujudkan di lapangan. “Kesuksesan yang kami raih tiddak mungkin tanpa adanya kebahagiaan dan restu dari orang tua kami” ujar Regaui dikutip dari Aljazeera.
Keterhubungan antara orang tua dan keluarga ikut serta dalam kesuksesan tim Maroko yang mendapat simpati dan apresiasi banyak orang. Banyak supporter yang beralih dukungannya kepada Timnas Maroko, terutama dari supporter yang netral begitu melihat adegan yang memiliki makna emosional seperti yang di lakukan oleh hakimi.
Keberhasilan ini menarik semangat para pendukung Timnas Maroko untuk lebih histeris mendukung tim kesayangannya. Kurang lebih 15.000 warga Maroko tinggal di Qatar yang mereka anggap sebagai rumah kedua. Diperkirakan lebih dari 15.000 warga Maroko dan ribuan lainnya dari seluruh penjuru dunia telah rela melakukan perjalanan yang Panjang hanya untuk datang Piala Dunia yang pertama kalinya diadakan oleh Negara Arab.
Ada beberapa fakta menarik dari kemenangan Maroko yang menarik perhatian publik diantaranya sebagai berikut:
1. Kemenangan Maroko karena restu orang tua
Dikutip dari rumahzakat.org, Salah satu yang menjadi alasan kemenangan Maroko ialah Achraf Hakimi. Hakimi menjadi penendang keempat saat adu penalti Maroko vs Spanyol di babak 16 besar dan menjadi penentu kemenangan tim Afrika utara.
Dalam Piala Dunia Hakimi salah satu Timnas Maroko menarik perhatian publik karena perlakuannya terhadap ibunya terlihat sangat dekat hubungannya dengan ibunya. Kedekatan Hakimi dengan ibunya terlihat dari selalu hadirnya ibu dalam setiap pertandingan, dan tak lupa turut mendoakan anak tersayangnya. Sebagai tanda bukti cinta terhadap ibunya, Hakimi selalu menghampiri dan memeluk ibunya ketika pertandingan berakhir.Walaupun ia harus mendatangi tribune dengan sangat tertatih tatih, Hakimi diam bergeming. Setelah sampai pada tribune ia langsung memeluk sang ibu dan di balas dengan kecupan lembut di kening hakimi oleh sang ibu.
Tidak cuma itu, Hakimi pun langsung memberikan jersey yang dia kenakan ketika bermain di lapangan kepada sang ibu. Kebanggaan terpancar dari wajah sang ibu dari Hakimi, hingga dia meneteskankan air mata.
Dari Anas bin Malik , Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ لاَ تُرَدُّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِر
“Tiga doa yang tidak akan di tolak yaitu doanya orang tua, doa orang yang sedang berpuasa dan doa seorang musafir.” HR. Baihaqi
2. Timnas Maroko membaca Al Fatihah sebelum penalti
Dalam uggahan video yang sedang viral di media sosial yaitu, Hakim Ziyech, Achraf Hakimi beserta pelatih Timnas Maroko Walid Regragui berdiri saling melingkar dengan para pemain bola lainnya di tengah lapangan. Mereka secara kompak membacakan surat Al fatihah. Hal itu yang memberikan energi positif, memberi kekuatan dan rasa percaya diri lebih kepada penendang dan kiper yang bertugas.
Pencetak gol pertama Maroko adalah Abdelhamid Sabiri. Selanjutnya sayap Chelsea Hakim Ziyech mampu menggandakan skor menjadi 2-0 dan pemain Paris Saint-Germain Achraf Hakimi dengan penuh rasa percaya diri mampu melakukan panenka ke gawang yang dijaga kiper Spanyol Unai Simon.
3. Salah satu pemain penghafal Al Quran dan qori
Melihat sosok Zakaria Aboukhlal, pencetak gol kedua Timnas Maroko ke gawang Belgia dalam match kedua penyisihan grup Piala Dunia 2022.
Diketahui publik muslim semringah betapa relijiusnya Zakaria dalam kehidupannya di luar lapangan. Selain seorang hafiz, striker yang bermain untuk klub Ligue 1, Toulouse itu juga seorang imam salat dengan lantunan surat yang merdu dan fasih.
Dalam kesaksiannya, di salah satu akun Twitter juga menyebut bahwa Zakaria lah yang juga kerap menyampaikan khutbah Jumat di tiap penyelenggaraan Salat Jumat.
4. Kibarkan bendera palestina setelah kemenangan
Menarik dan sangat menjadi perhatian publik bahwa Timnas Maroko mengibarkan bendera untuk yang kedua kalinya saay kemenangannya di babak 16 besar Fifa Wold 2022. Mereka seolah tidak peduli dengan larangan Fifa saat itu. Mengetahui bendera Palestina itu dikibarkan Mohammed Hadid seorang pengusaha real estate AS ikut buka suara dan memberikan pujian yang sangat luar biasa untuk Maroko yang konsisten dengan mendukung kebebasan Palestina. Menurut nya inilah bukti rasa cinta yang mendalam pada Palestina.
Dikutip dari pikiran-rakyat.com.