Ilustrasi Gambar |
Tak diduga banyak sekali peminat dari program ini. Tidak peduli dengan usia, mereka tak kenal malu untuk belajar. Ada ungkapan bahwasanya “Belajar di usia muda bagai mengukir diatas batu, belajar di waktu tua bagai mengukir diatas air”. Namun bukan berarti seseorang yang sudah usia lanjut terlepas dari tanggung jawab menuntut ilmu. Imam Hasan al-Bashri pernah ditanyai oleh seseorang yang berusia lanjut. Orang itu bertanya kepada Imam Hasan “Apakah orang tua itu masih pantas untuk menuntut ilmu?” Imam Hasan menjawab, “Jika ia masih pantas untuk hidup.” Imam Hasan menegaskan bahwasanya tak ada Batasan usia bagi seseorang yang ingin menuntut ilmu.
Tak jarang kita mendengar berita media yang mengungkapkan kisah kisah Ajaib yang menginspirasi. Seperti ada seseorang nenek melah yang hafal Al Quran padahal usia beliau sudah sangat lanjut yakni 100 tahun lebih. Ada pula nenek Djauharah Bawazir hafal Al Quran di usia 70 tahun, Uniknya nenek Djauharah berhasil menghafal Al Quran dalam waktu 39 hari.
Dari pak Agus Sulistyo “Saya dari peserta program “Talaqqi ahad” menurut saya program ini sangat bagus sekali, karena kita diajarkan dari nol ya walaupun dari kecil kita sudah belajar wajar yang namanya lupa”. “setelah talaqqi saya mendapatkan manfaat yang luar biasa, bisa membaca Al Quran secara hampir lah ya benar harapannya sih bacaanya sudah hampir mendekati dengan bacaan yang di ajarkan oleh Rasulullah, para sahabat, serta para tabi’in. Setelah kitab isa membacanya kita diajari terkait dengan hukum hukumnya ternyata baru ini kita mengenal mad layyin, mad iwaad, mad ‘arid lissukun, mad tamkin sehingga kita membaca lalu kita mengajarkan lagi ke orang lain kitab isa ngasih nama oh ini yang dibaca panjang ini di sebutnya mad ‘aris lissukun ” ujar salah seorang peserta program Talaqqi ahad
اُطْلُبُوا العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلى اللَّحْدِ
Artinya : “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat”
Tunggu apalagi, Yuk segera bergabung dalam program Talaqqi Ahad di Hafizh Quran Indonesia!