Pemuda Indonesia saat ini adalah generasi penerus bangsa yang sangat mempengaruhi kualitas bangsa itu sendiri. Di usia muda inilah waktu yang tepat untuk memajukan Negara Indonesia dimana masih tertumbuh api yang membara untuk mempunyai visi dan misi untuk terciptanya bangsa yang makmur dan sejahtera.
Teringat kata-kata Sang Proklamator, Bung Karno, “Beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, Beri aku 10 pemuda akan kuguncangkan dunia”. Kata-kata itu menunjukkan betapa hebat, kuat dan berpengaruhnya para remaja terhadap perubahan dunia.
Tak diragukan lagi, bahwa Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi negara yang maju. Banyak sekali kaum muda yang telah menunjukan prestasinya di gancah internasional. Seperti Joey Alexander, sang pianis muda yang mampu menggegerkan dunia. Di usia yang masih belianya yaitu 15 tahun, ia berhasil tampil di panggung utama acara penghargaan Grammy di Steples Center, Los Angeles, Amerika.
Tak hanya itu, seorang pemuda asal Indonesia Chris Lesmana lagi lagi mengharumkan nama Indonesia. Tahukah anda mobil Volkswagen atau VW? Merek mobil asal Jerman ini ternyata mempercayakan desain VW New Beetle, yang biasa dikenal dengan mobil kodok kepada salah satu anak muda Indonesia berbakat. Desain mobil VW lainnya yang dibuat oleh Chris adalah VW Up!, atas karya ini, Chris meraih penghargaan World Car of The Year pada tahun 2012 dan VW Golf.
Masih banyak lagi para pemuda Indonesia yang meluncurkan prestasinya di kancah dunia. Lantas masih kah kita bersikap santai santai? Padahal Tanah Nusantara ini ada di genggaman generasi selanjutnya. Sangat di sayangkan jika sekarang ini masih banyak pemuda pemudi yang menyepelekan arti kemakmuran Indonesia. Tak sedikit juga anak milenial yang terjebak pada pergaulan yang salah, bahkan bocah berumur di bawah 17 tahun sudah berani menghisap ganja. Para remaja seringkali melakukan balap liar serta mabuk mabukan di pinggir jalan.
Perlu kita ketahui, bahwa lingkungan itu sangat berpengaruh bagi pertumbuhan seorang anak. Jikalau lingkungan di sekitar baik maka anak yang bertumbuh di lingkungan itu pun akan ikut baik, dan sebaliknya jika lingkungan anak maka kemungkinan besar anak itu akan buruk pula bahkan lebih buruk dari lingkungannya.
Pergaulan yang salah pun bisa sangat berpengaruh bagi bangsa Indonesia untuk kedepannya. Oleh karna itu jagalah pergaulan kita dan di sekitar kita. Dalam hal kecil kitab isa membantu Indonesia maju, diantaranya sebagai berikut:
1. Selektif dalam memilih teman, karena teman sangat berpengaruh dalam membentuk karakter seseorang
2. Berpendirian kokoh, remaja yang memiliki pendirian yang kokoh membuat nya tidak mudah terbawa arus pergaulan.
3. Mendekatkan diri dengan agama, seperti mengikuti seminar, kajian, atau pesantren.